Masih ada peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik di akhir tahun ini

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

IDNpos –  JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diturunkan masing-masing sebesar 0,5 poin persen untuk tahun 2021 menjadi 4,3% dan juga serta 0,2 poin persen untuk tahun 2022 atau sebesar 5,8%.

Ekonom dan juga serta Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, sampai akhir 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki peluang tumbuh membaik. Perkiraan dia, ekonomi Indonesia tahun ini bakal tumbuh 3%-4%. “Dengan asumsi pandemi mulai mereda pada triwulan ketiga,” kata Piter kepada idnpos.com pada Hari Rabu (7/4).

Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk triwulan pertama tahun ini diperkirakan masih minus. Piter memperkirakan, di kuartal I 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia dikisaran minus 1% sampai minus 1,5%.

Baca serta: IMF naikkan lagi proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 6%

Secara global, IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2021. Setelah terkontraksi 3,3% di 2020, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 6% di 2021, naik berasal dari 5,5% pada proyeksi bulan Januari lalu. Sedangkan untuk 2022, diperkirakan ekonomi dunia tumbuh 4,4% dibanding proyeksi sebelumnya 4,2%.

Gita Gopinath, Economic Counsellor also Director of Research IMF mengatakan, jalan keluar berasal dari krisis kesehatan dan juga serta ekonomi saat ini semakin terlihat. Meski masih di dalam ketidakpastian yg tinggi berasal dari pandemi Corona.

“Kecepatan pemulihan ekonomi sedang berlangsung di semua wilayah dan juga serta di seluruh kelompok pendapatan, perbedaan mencolok pemulihan bergantung di dalam kecepatan vaksinasi, tingkat dukungan kebijakan ekonomi, dan juga serta faktor struktural seperti ketergantungan pada pariwisata,” ujarnya.