Berita Populer Terkini March 30, 2021 9:48 am

JAKARTA – Anggota adan pengawas pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah yg diperintahkan untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) sebagaimana tindak lanjut putusan sidang hasil perselisihan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 untuk segera melakukan persiapan. Salah satunya menggelar simulasi.
Bagja menyebut tugas KPU akan berat di dalam pelaksanaan PSU ini. Menurutnya, KPU tidak cuma mempersiapkan logistik saja, tapi serta teknis pelaksanaan.
Karena itu, ia meminta KPU dapat segera menetapkan serta jadwal terkait pelaksanaan PSU.
“Kami menunggu teman-teman KPU melakukan simulasi karena tugas KPU berat ini. Kiranya kami perhatikan dengan saya harapkan komunikasi dapat lancar lagi karena persiapan daerah mesti dipersiapkan secara matang,” kata Bagja di dalam keterangannya yg dikutip, Selaea (30/3/2021).
Baca serta : Anggap AHY telah Demisioner, Kubu Moeldoko: Pernyataannya Tak Berpengaruh
Bagja menyatakan bahwa simulasi ini sangat penting dilakukan di dalam rangka untuk menghindari potensi-potensi pelanggaran yg akan muncul saat PSU dilakukan. Menurutnya hal ini menjadi kerja dengan antarpenyelenggara maupun stakeholder yg mesti terus dimatangkan.
“Agar tidak terjadi lagi kesalahan di dalam pelaksanaan pemungutan suara,” ungkap dia.
(aky)
Sumber Referensi & Artikel : O K E Z O N E
Saksikan video pilihan berikut ini: